Kode ICD O80-O84 Partus Persalinan termasuk dalam kekhususan kaidah koding dalam bab di ICD. Kode O80-O84 partus persalinan digunakan sebagai kondisi utama jika pada kasus di mana satu-satunya informasi yang dicatat oleh dokter adalah pernyataan cara persalinan atau metode persalinan saja tanpa ada penyulit persalinan. Kode O80-O84 dapat digunakan sebagai kode tambahan (opsional / sekunder) untuk menunjukkan metode atau jenis persalinan di mana kondisi utamanya adalah penyulit persalinannya.
Contoh :
Kondisi utama : Kehamilan (Pregnancy)
Kondisi lain : tidak ada
Prosedur tindakan : Low forceps delivery
Kode ICD : Low forceps delivery (O81.0) sebagai kondisi utama karena tidak ada informasi lain yang tersedia.
Kondisi utama : Pregnancy delivered
Kondisi lain : Failed trial of labour
Prosedur tindakan : Caesarean section
Kode ICD : failed trial of labour, unspecified (O66.4) sebagai kondisi utama.Kode caesarean section delivery, unspecified (O82.9), dapat digunakan sebagai kode tambahan opsional.
Kondisi utama : Twin pregnancy delivered
Kondisi lain : tidak ada
Prosedur tindakan : Spontaneous delivery
Kode ICD : twin pregnancy (O30.0) sebagai kondisi utama. O84.0 (Multiple delivery, all spontaneous) dapat digunakan sebagai kode tambahan opsional.
Kondisi utama : Term pregnancy delivered of dead fetus, 2800 gram
Kondisi lain : tidak ada
Prosedur tindakan : Spontaneous delivery
Kode ICD : maternal care for intrauterine death (O36.4) jika tidak ada alasan khusus atas kematian janin dapat ditentukan.
Ketentuan tersebut berdasarkan ICD 10 bab Rules and guidelines for mortality and morbidity coding.
Namun di dalam koding O80-O84 Partus Persalinan berkaitan dengan klaim JKN BPJS Kesehatan terdapat beberapa ketentuan yang berhubungan dengan kode O80-O84 ini, diantaranya sebagai berikut :
Contoh :
Kondisi utama : Kehamilan (Pregnancy)
Kondisi lain : tidak ada
Prosedur tindakan : Low forceps delivery
Kode ICD : Low forceps delivery (O81.0) sebagai kondisi utama karena tidak ada informasi lain yang tersedia.
Kondisi utama : Pregnancy delivered
Kondisi lain : Failed trial of labour
Prosedur tindakan : Caesarean section
Kode ICD : failed trial of labour, unspecified (O66.4) sebagai kondisi utama.Kode caesarean section delivery, unspecified (O82.9), dapat digunakan sebagai kode tambahan opsional.
Kondisi utama : Twin pregnancy delivered
Kondisi lain : tidak ada
Prosedur tindakan : Spontaneous delivery
Kode ICD : twin pregnancy (O30.0) sebagai kondisi utama. O84.0 (Multiple delivery, all spontaneous) dapat digunakan sebagai kode tambahan opsional.
Kondisi utama : Term pregnancy delivered of dead fetus, 2800 gram
Kondisi lain : tidak ada
Prosedur tindakan : Spontaneous delivery
Kode ICD : maternal care for intrauterine death (O36.4) jika tidak ada alasan khusus atas kematian janin dapat ditentukan.
Ketentuan tersebut berdasarkan ICD 10 bab Rules and guidelines for mortality and morbidity coding.
Namun di dalam koding O80-O84 Partus Persalinan berkaitan dengan klaim JKN BPJS Kesehatan terdapat beberapa ketentuan yang berhubungan dengan kode O80-O84 ini, diantaranya sebagai berikut :
- Sesuai dengan kaidah koding dalam ICD 10 kode O80-O84 digunakan sebagai diagnosis sekunder jika ada penyulit dalam persalinan, kecuali jika penyulitnya kode O42.0 dan O42.1 maka O80-O84 digunakan sebagai diagnosis utama.
- Diagnosis utama : Kehamilan (dilahirkan)
Diagnosis sekunder : Kegagalan trial of labour
Tindakan : Seksio sesar
Diberi kode pada failed trial of labour, unspecified ( O66.4 ) sebagai diagnosis utama. Kode untuk caesarean section delivery, unspecified (O82.9), dapat digunakan sebagai kode diagnosis sekunder
Diagnosis utama : Ketuban Pecah Dini kurang dari 24 jam
Diagnosis sekunder : -
Tindakan : Seksio sesar
Diberi kode caesarean section delivery, unspecified (O82.9) sebagai diagnosis utama dan Premature rupture of membranes, onset of labour within 24 hours (O42.0), dapat digunakan sebagai kode diagnosis sekunder. - Pasien seksio sesar dalam satu episode rawat dilakukan tindakan sterilisasi maka kode tindakan sterilisasi tidak perlu diinput ke dalam aplikasi INACBG.
- Persalinan normal maupun tidak normal tidak diperbolehkan menginput kode high risk pregnancy ( Z35.5, Z35.6, Z35.7, dan Z35.8 ) ke dalam aplikasi INACBG.
- Baca juga :
36 komentar
mas mau tanya...bagaimana caranya membedakan bahwa operasi caesar itu bersifat berat, ringan atau sedang,,,,mohon pencerahan....apakah tindakan sterilisasi yang dilakukan bersama dengan caesar tetap dimasukkan dalam koding icd 9
Replyberat ringan sedang itu hanya kategori dalam klaim, dan tergantung dari diagnosis penyerta dari kehamilan / persalinannya. klo dalam klaim steril klo ga salah ga masuk.
Replykenapa "Persalinan normal maupun tidak normal tidak diperbolehkan menginput kode high risk pregnancy ( Z35.5, Z35.6, Z35.7, dan Z35.8 ) ke dalam aplikasi INACBG" ? apakah ada aturan pengkodean yang melarangnya?
ReplyPERMENKES NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS SISTEM INDONESIAN CASE BASE GROUPS (INA-CBGs)
ReplyLihat halaman 40-41
Persalinan normal maupun tidak normal tidak diperbolehkan menginput high risk pregnancy (Z35.5, Z35.6, Z35.7, dan Z35.8)
Klo peraturan koding ga ada.
Bagaimana mengkode pasien yang melahirkan normal tapi, persalinan sebelumnya dengan sc. apakah tetap di kode dengan 080? terus kode tindakannya gimana? SpOg bikin "Vaginal Birth After Secaria Section"
Replymas saya mau input kode untuk persalinan normal ...
Replysaya sdh input di diagnosanya kode 080.9
di prosedurnya 73.59
tapi hasilnya tidak muncul
yg ada muncul "ERROR:NO CBG ASSIGN"
itu knp yh mas ???
apa saya salah kode atau gimana mas?
terima kasih sebelumnya mas ...
Klo ga salah inacbg yg baru utk kasus persalinan hrs diagnosis utamnya adlh penyulit persalinanya. Klo hanya O80 tarif tdk kluar. Coba cek di Permenkes 76 th 2016.
ReplyKodenya O75.7
ReplyMAS SAYA MAU TANYA,KODE BPJS UNTUK RIWAYAT SC PADA KEHAMILAN SEBELUMNYA APA YAA
ReplyKlo lahir yg skrg sc kodenya O34.2
ReplyKlo yg lahir skrg spontan O75.7
Aturan kode persalinan sesuai PMK 76 th 2016:
Reply1.Semua persalinan, bila terdapat penyulit atau komplikasi maka menjadi kode diagnosis utama (O10 - O75).
2. Kode cara persalinan (O80 - O84) dan Kode Outcome delivery (Z37.-) dikoding sebagai diagnosis sekunder
Trimksh ibfo updatenya
ReplyKalo kode untuk bayi letak lintang apa ya..?
Replymalpresentation
Replypasien sebelumnya masuk dengan dilakukan tindakan sc, kemudian selang beberapa hari masuk lagi dikarenakan jahitan sc basah dan setelah dilakukan inspekulo oleh dokter OBG ada infeksi dan advis dokter utk dilakukan re heacting, apa kode diagnosa dan tindakan post sc utk dilakukan re heacting, mohon infonya.
Replymas saya mau tanya, kalo ada pasien dilakukan tindakan sc sekaligus mow, ada ga ya kode tindakan mow nya? ada ga aturan pengkodean mow di pmk 76 th 2016? thanks
Replyoh maaf diatas sudah ada penjelasan tentang sterilisasi, makasih infonya
Replyo90.0 disruption sc wound
Replytindakan suture abdominal wall
sore, nanya donk.apa kodenya P3 A1 27 thn PP H II. MKS
ReplyPartus 3 kali abortus 1 kali.
ReplyPPH II ga tau.
Mau tanya kasus Gravida III post SC
ReplyKode ICD 10 nya apa ya
min mau tanya untuk Kode Persalinan dengan Resiko tinggi apa ya,? px nya kan mau dirujuk ke Rs, m klaimnya dengan Kode apa.?
Replyspesifik resiko tingginya apa? itu yg dikode.
Replymisal PEB o14, HT dlm hamil O16 dll.
bisa jg pake kode (O94-O99) Other obstetric conditions, not elsewhere classified sesuai spesifik diagnosisnya.
untuk supervisi resiko tinggi pake Z35 Supervision of high-risk pregnancy
Mas klo untuk koding rawat jalan post op sc d koding z39 atau z09.0?
Replykalau untuk riwayat obstetri buruk karena riwayat abortus 3x kodenya apa? dan untuk resiko tinggi hamil umur tua kodenya apa?
Replykalau untuk riwayat obstetri buruk karena riwayat abortus 3x kodenya apa? dan untuk resiko tinggi hamil umur tua kodenya apa?
ReplyZ35.1 Supervision of pregnancy with history of abortive outcome
Z35.5 Supervision of elderly primigravida
klo untuk klaim BPJSKes klo ga salah ga dimasukn kodenya
Maaf mau tanya klo melahirkan di luar RS trz masuk RS dengan diagnosa pps, dan fustula, kodenya bgmn y
Replyuntuk resiko tinggi hamil umur tua yg waktu mrs dilakukan tindakan di sc diagnosa primer dan diagnosa sekundernya apa?
ReplyZ35.5 Supervision of elderly primigravida tp utk klaim BPJS Kes kliatane ga dimasukkan
ReplyKalo untuk kehamilan dengan riwayat sc satu kali kodenya apa ya kak ....
ReplyKlo rujuk pasien hamil 12minggu, ada kista. Keluhan nyeri perut, apa y kak?
Replyriwayat sc lahir SC = o342
Replyriwayat sc lahir spontan = o757
Hamil ada kista
O99.8 Other specified diseases and conditions complicating pregnancy,
childbirth and the puerperium
Combination of conditions classifiable to O99.0-O99.7
Conditions in C00-D48, H00-H95, M00-M99, N00-N99,
and Q00-Q99
Mau Tanya.. Bgmn pengkodingan apabila ada px partus spontan, kmdn ternyata dia mengalami perdarahan krn ada retensi sisa plasenta. Tindakan yg d lakukan adalah kuret. Terima kasih.
ReplyDiagnosis Utama tetep penyulit persalinannya.
ReplyPedarahan retensi plasenta sebagai diagnosis sekunder.
Min icd10 rencana Sc dgn mata minus tinggi apa ya?
Replyicd10 rencana Sc dgn mata minus tinggi = O99.8 + H52.1
ReplyO99.8 Other specified diseases and conditions complicating pregnancy,
childbirth and the puerperium
Combination of conditions classifiable to O99.0-O99.7
Conditions in C00-D48, H00-H95, M00-M99, N00-N99,
and Q00-Q99
Posting Komentar