INASIS merupakan sistem aplikasi INACBG SEP Integrated System. INASIS mengintegrasikan Aplikasi Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan INACBG, serta verifikasi klaim yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan serta Rumah Sakit Persahabatan. INASIS ini dibuat karena ketika pasien mendaftar, ia harus tercatat di sistem informasi rumah sakit, pasien juga harus terdaftar di BPJS Kesehatan untuk mendapat SEP. Selanjutnya saat pengajuan klaim data harus dimasukkan dalam aplikasi INACBG. Proses memasukkan data ke sistem berbeda ini yang memakan waktu sehingga diperlukan aplikasi yang saling terintegrasi.
Diharapkan manfaat yang didapatkan dari INASIS ini diantaranya :
Uji coba aplikasi INASIS di RSUP Persahabatan hasilnya cukup menggemberikan menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam acara peluncuran Aplikasi INACBG-SEP Integrated System dan SIMRS di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta (Jumat 25 September 2015).
Aplikasi INASIS ini diharapkan dapat berdampak positif karena proses administrasi persyaratan peserta BPJS Kesehatan dapat lebih cepat dilakukan oleh pihak rumah sakit dan peserta dapat lebih cepat memperoleh pelayanan kesehatan.
Secara detail belum kita ketahui seperti apa cara kerja aplikasi INASIS ini. Untuk lebih detailnya tunggu informasi selanjutnya.
Sekian, Semoga bermangfangat.
Diharapkan manfaat yang didapatkan dari INASIS ini diantaranya :
- Mempercepat proses pendaftaran pasien di rumah sakit dengan menggabungkan pendaftaran dengan pembuatan SEP.
- Mempercepat proses pengurusan Surat Eligibitas Peserta (SEP) untuk verifikasi data peserta BPJSkarena telah digabungkan saat proses di pendaftaran.
- Mempercepat proses klaim rumah sakit. Pihak rumah sakit dapat mengajukan klaim biaya kesehatan peserta JKN secara online (E-claim) tanpa harus mentransfer berkas pengajuan.
- Pihak rumah sakit saat ini dapat mengetahui status tagihan mereka secara real time (layak atau tidak layak/pending claim), sampai klaim dapat dibayarkan oleh BPJS Kesehatan.
- Integrasi SIM RS dengan aplikasi INASIS juga dapat meningkatkan akurasi data serta mencegah double claim yang mungkin timbul pada penyerahan data secara manual antar aplikasi.
- Mencegah re-admisi pasien rawat inap.
Uji coba aplikasi INASIS di RSUP Persahabatan hasilnya cukup menggemberikan menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam acara peluncuran Aplikasi INACBG-SEP Integrated System dan SIMRS di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta (Jumat 25 September 2015).
Aplikasi INASIS ini diharapkan dapat berdampak positif karena proses administrasi persyaratan peserta BPJS Kesehatan dapat lebih cepat dilakukan oleh pihak rumah sakit dan peserta dapat lebih cepat memperoleh pelayanan kesehatan.
Secara detail belum kita ketahui seperti apa cara kerja aplikasi INASIS ini. Untuk lebih detailnya tunggu informasi selanjutnya.
Sekian, Semoga bermangfangat.
Posting Komentar