Manfaat, Kendala dan Tantangan Rekam Medis Elektronik RME). Dalam pelaksanaan implementasi rekam medis elektronik, akan kita dapatkan manfaat, kendala dan tantangan rekam medis elektronik.
Fungsi Rekam Medis Secara Umum
- Menyediakan informasi terkait pelayanan dan pengobatan pasien.
- Sebagai alat bukti penegakan hukum, disiplin dan penegakan etika kedokteran.
- Digunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pelatihan tenaga kesehatan.
- Dapat digunakan sebagai dasar pembayaran pembiayaan kesehatan. Mislanya digunakan dalam sistem INACBG klaim Jaminan Kesehatan Nasional.
- Data statistik kesehatan yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen rumah sakit pemerintah ataupun stakeholder terkait.
Manfaat Rekam Medis Elektronik
Beberapa manfaat yang kita dapatkan dari implementasi rekam medis elektronik :
- Penghematan biaya karena rekam medis pengelolaannya tanpa kertas dan tidak membutuhkan ruang yang besar dan semakin bertambah untuk pengelolaan berkas dokumen rekam medis kertas.
- Mendorong profesionalisme tenaga kesehatan untuk bekerja lebih taat standard dan kompetensi. Dengan RME sistem rekam medis dapat terstandarisasi.
- Mengurangi kesalahan dan kelalaian dalam pencatatan dalam rekam medis. Dengan RME validasi data dapat dilakukan dengan sistem elektronik.
- Mendorong rumah sakit digital berkualitas tinggi menuju e-hospital. Sehingga dapat mempercepat tersedianya data medis untuk pelayanan pasien ataupun dalam pengambilan keputusan manajemen.
- Memiliki barang bukti hukum yang valid dan akurat dengan RME yang terstandarisasi.
- Untuk dokter RME dapat membuat catatan medis yang jelas, rapi, standar sehingga menghindari bahaya medis tersembunyi karena tulisan tangan yang potensial keliru terbaca oleh tenaga kesehatan lainnya.
Kendala Rekam Medis Elektronik
Selain manfaat yang didapat dari implementasi RME, ada kendala yang harus dihadapi yaitu :
- Masih kurangnya sumber daya manusia terutama tenaga perekam medis dan teknologi informasi di fasilitas pelayanan kesehatan untuk operasional rekam medis elektronik.
- Infrastruktur jaringan komunikasi dan data yang perlu disiapkan memerlukan biaya dalam tahap awal pengembangannya.
- Tim teknologi informasi yang harus siap setiap saat agar tidak terjadi kendala sistem RME down.
- Belum seluruh rumah sakit ataupun fasilitas pelayanan kesehatan dapat menerapkan SIMRS. Sebelum RME diimplementasikan, SIMRS ini merupakan sistem elektronik yang harus lebih dulu berjalan dengan baik.
Tantangan Rekam Medis Elektronik
Setelah manfaat dan kendala kita ketahui, selanjutnya ada tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan RME ini. Tantangan implementasi RME antara lain sebagai berikut :
- Kurangnya komitmen fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan rekam medis elektronik. Karena RME membutuhkan komitmen yang kuat baik itu dari segi biaya, teknologi informasi dan SDM.
- Perubahan budaya rekam medis manual ke rekam medis elektronik. Dalam pelaksanaan implementasi RME akan ada tenaga kesehatan yang mendukung dan yang enggan. Yang enggan menggunakan RME ini adalah tenaga yang kurang dalam pengetahuan teknologi informasi dan yang dikarenakan faktor usia.
- Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi belum dapat diikuti dan dimanfaatkan secara optimal oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
- Aspek legal dan standar pelaksanaan rekam medis elektronik masih belum tersedia secara spesifik (April 2021). Perlu adanya percepatan pihak terkait dalam tersedianya dasar hukum dan standar sistem rekam medis elektronik.
Rekam medis elektronik kedepannya akan menjadi kebutuhan dari fasilitas pelayanan kesehatan. Banyak manfaat yang akan didapat, walaupun ada kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi Rekam medis elektronik ini. Sekian
Posting Komentar